Friday, January 21, 2011

Presiden Akan Bertolak ke India - Swiss

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, pada 24-30 Januari pekan depan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan Swiss.

Pada kunjungan tersebut, Presiden dijadwalkan bertemu para pemimpin dunia, mulai dari Perdana Menteri India Manmohan Singh, Presiden Perancis Nicholas Sarkozy, hingga Sekjen PBB Ban-Ki-Moon. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Jumat (21/1/2011) mengatakan, Presiden mengawali kunjungan luar negerinya ke India pada 24-26 Januari 2011. Kunjungan Presiden ke India dalam rangka memenuhi undangan Presiden India untuk bertindak sebagai tamu utama (chief guest) pada acara Hari Republik India pada 26 Januari.

"Presiden juga akan memanfaatkan kunjungan ini untuk lebih mempererat hubungan dan meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan India. Presiden telah dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Manmohan Singh," kata Faizasyah.

Selain itu, Presiden juga akan menerima kunjungan kehormatan dari sejumlah pejabat tinggi India yaitu Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari, Ketua partai oposisi India Srimathi Sushma Swaraj, dan Ketua partai Koalisi India Srimathi Sonia Gandhi. Presiden dan PM India juga akan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepakatan yang dihadiri sekitar 500 pengusaha India dan Indonesia. Kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan saling interaksi para pelaku bisnis dari kedua negara.

See how much you can learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.

"Presiden dan Perdana Menteri India juga akan menyaksikan penandatanganan 17 MoU Government-to-Government di bidang politik, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan teknologi. Selain pertemuan Bilateral, Presiden RI juga akan menghadiri acara Business Forum. Pada acara ini, akan dilakukan pula penandatanganan 15 (lima belas) MoU Government-to-Business dan Business-to-Business di bidang infrastruktur, sumber daya alam, manufaktur, dan jasa," paparnya.
 
Kunjungan Presiden ini akan mempererat hubungan bersahabat kedua negara serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang. "Rencana penandatanganan lebih dari 30 MOU saat kunjungan, tentunya akan meningkatkan bobot dan substansi hubungan dan kerjasama kedua negara baik di tingkat pemerintahan maupun business-to-business dan people-to-people," kata Faizasyah.

Kunjungan ke Swiss

Dari India, Presiden akan bertolak ke Davos, Swiss, untuk menghadiri Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum 2011. Presiden berada di Davos pada tanggal 27-29 Januari. Dalam forum ini, Presiden akan menyampaikan pidato khusus (special address) di forum tingkat tinggi, pidato utama pada acara Energy Summit with the World's Top Energy CEOs, dan membuka "Indonesia Co-Co Night: Celebrating the Spirit of Collaboration and Cooperation" yang diselenggarakan atas kerja sama pemerintah Indonesia dan WEF dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan "Remarkable Indonesia."

"Presiden juga telah dijadwalkan untuk berbicara dalam dialog dengan para anggota International Business Council (IBC) dan International Media Council (IMC) WEF, dua sesi pleno masing-masing mengenai Redefining Sustainable Development, dan Plenary Session on Trade and Development serta Informal Gathering of World Economic Leaders (IGWEL)," kata Faizasyah.

Di sela-sela Pertemuan Tahunan WEF 2011 ini, Presiden juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis Nicholas Sarkozy, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos, Sekjen PBB Ban Ki-moon, Utusan Quartet mengenai Timur Tengah Tony Blair, dan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan lainnya.

"Kehadiran Presiden RI di WEF 2011 pada saat para pelaku ekonomi utama dunia tengah berkumpul, akan memberi kesempatan kepada Indonesia untuk secara langsung menyampaikan berbagai kemajuan pembangunan nasional Indonesia, termasuk didalamnya program-program pembangunan ekonomi yang berkeadilan, jelasnya.

 

It never hurts to be well-informed with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Compare what you've learned here to future articles so that you can stay alert to changes in the area of mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment