BANDUNG, KOMPAS.com " Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, yang akrab disapa Ical, meminta kader Golkar tidak mengembangkan intrik dan fitnah dalam kepengurusan karena hanya akan merugikan partai berlambang beringin secara keseluruhan. "Jangan ada intrik dan fitnah dalam kepengurusan karena itu akan merugikan bersama. Jangan biarkan energi terbuang percuma akibat sikap yang tidak terpuji," kata Ical saat melantik pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat di Bandung, Sabtu (15/1/2011). Ical meminta para kadernya bertindak elegan dan mengembangkan perdebatan konsep dan ide serta tidak mengembangkan intrik dan fitnah dalam menghadapi persoalan. Perdebatan konsep dan ide jauh lebih kesatria dan memberikan manfaat bagi partai serta masyarakat yang membutuhkan kiprah nyata untuk kesejahteraannya. Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
"Catur sukses seperti yang diamanatkan dalam Munas Golkar sudah jelas. Kita membutuhkan konsolidasi dan koordinasi. Perlu ide-ide dan konsep cemerlang yang bermanfaat bagi orang banyak," katanya. Selain itu, Ical berharap kepengurusan Partai Golkar menunjukkan kepaduan dan meningkatkan koordinasi baik vertikal maupun horizontal secara berimbang. "Saya tidak ingin ada lagi musdalub (musyawarah daerah luar biasa) dalam kepengurusan DPD maupun DPC Golkar. Selesaikan dengan mekanisme yang bagus. Dan manajemen konflik yang kita lakukan efektif, contohnya di Jawa Barat ini," katanya. Bahkan kesuksesan Golkar menyelesaikan berbagai konflik internal secara baik, menurut Ical, membuktikan kader Golkar mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi daerah. Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu meminta semua pengurus dan kader memanfaatkan waktu 1,5 tahun untuk menjaring kader yang disiapkan untuk 2014. Ia menargetkan konsolidasi kader dilakukan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.
"Catur sukses seperti yang diamanatkan dalam Munas Golkar sudah jelas. Kita membutuhkan konsolidasi dan koordinasi. Perlu ide-ide dan konsep cemerlang yang bermanfaat bagi orang banyak," katanya. Selain itu, Ical berharap kepengurusan Partai Golkar menunjukkan kepaduan dan meningkatkan koordinasi baik vertikal maupun horizontal secara berimbang. "Saya tidak ingin ada lagi musdalub (musyawarah daerah luar biasa) dalam kepengurusan DPD maupun DPC Golkar. Selesaikan dengan mekanisme yang bagus. Dan manajemen konflik yang kita lakukan efektif, contohnya di Jawa Barat ini," katanya. Bahkan kesuksesan Golkar menyelesaikan berbagai konflik internal secara baik, menurut Ical, membuktikan kader Golkar mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi daerah. Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu meminta semua pengurus dan kader memanfaatkan waktu 1,5 tahun untuk menjaring kader yang disiapkan untuk 2014. Ia menargetkan konsolidasi kader dilakukan mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.
No comments:
Post a Comment