Sunday, January 9, 2011

Hatta: Tidak Dibatalkan, Hanya Ditunda

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif kereta api ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan karena adanya desakan sebagian masyarakat yang keberatan dengan kenaikan tersebut.

Pemerintah juga dituntut untuk lebih meningkatkan standar pelayanan umum dari PT Kereta Api Indonesia atau KAI sebelum kenaikan tarif tersebut benar-benar diberlakukan.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Minggu (9/1/2011) di kantornya bersama Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyetujui kenaikan tarif kereta api ekonomi mulai Januari 2011. Namun, pelaksanaannya diserahkan kepada PT KAI setelah menggelar sosialisasi. Surat keputusan terkait kenaikan tarif kereta itu sudah ditandatangani Menteri Perhubungan, Selasa (4/1) malam, sebelum ke Papua. Surat itu mencabut surat keputusan (SK) sebelumnya yang menunda kenaikan tarif kereta ekonomi pada tahun 2010. (Kompas, 7/1/2011).

Besaran kenaikan tarif kereta ekonomi bervariasi berdasarkan jarak dengan rentang 16-62 persen. Meski SK Menhub tidak menjelaskan tanggal kenaikan tarif KA ekonomi, tetapi di Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, misalnya, sudah dipasang pengumuman kenaikan tarif.

Kenaikan itu mulai berlaku Sabtu. Tertulis, tarif KRL ekonomi naik dari Rp 1.500 menjadi Rp 2.500 (untuk Serpong-Tanah Abang). Sedangkan tarif KRL AC ekonomi naik 30 persen dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000.

""Penundaan ini diterapkan karena mendengarkan masukan masyarakat. Masyarakat mengatakan, saatnya belum tepat dengan kondisi perekonomiannya. Beberapa orang menyarankan agar waktunya disesuaikan dengan pertimbangan meningkatkan standar kelayakan umum terlebih dahulu di KA. Jadi banyak pertimbangan," ujar Hatta.

That's the latest from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia authorities. Once you're familiar with these ideas, you'll be ready to move to the next level.

No comments:

Post a Comment