Thursday, January 6, 2011

Bicara Capres Sekarang Malu!

The following article lists some simple, informative tips that will help you have a better experience with mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Wacana calon presiden 2014 mulai bermunculan dari sejumlah partai politik meskipun Pemilihan Umum 2014 masih jauh. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu menilai, pencalonan presiden 2014 belum pantas dikemukakan saat ini.

Kondisi bangsa saat ini sedang dalam suasana berduka karena musibah bencana alam yang melanda sejumlah daerah."Ya, jangan kayak gitu, kasihan rakyat. Sekarang di Merapi lagi musibah. Banyak orang yang gak makan, kita ngomongin capres," katanya seusai menghadiri diskusi bertema "Reaktualisasi Tritura sebagai Ikon Kejuangan Bangsa" di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (6/1/2011).

You can see that there's practical value in learning more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Can you think of ways to apply what's been covered so far?

Ryamizard yang mengaku bersahabat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu juga enggan mengomentari wacana yang menyebutkan bahwa Ani Yudhoyono, istri presiden, bakal menjadi calon presiden usungan Partai Demokrat. "Saya, kalau ngomong itu, malu! Orang lagi susah sekarang kok ngomongin capres-capres, nggak pantes," katanya.

Sebelumnya, dalam seminar, Ryamizard menyampaikan bahwa bangsa Indonesia dalam kondisi memprihatinkan. Moral bangsa sedang berada pada titik terendah."Contoh di Merapi, semua kehilangan, hanya tinggal sapi, eh sapi itu dirampok. Yang dirampok orang susah, yang merampok orang kaya. Di situ sudah tidak ada jiwa bagaimana sesama anak bangsa lagi," katanya.

Selain rendahnya moral, bangsa Indonesia juga sedang mengalami perpecahan. Para pemimpin bangsa, kata Ryamirzad, tidak ada yang menyerukan bersatunya Indonesia. Mereka justru memecah belah satu sama lain demi kepentingan kelompok masing-masing. "Makanya dipecah-pecah supaya dia menang.Antarbangsa sendiri, politik sendiri, dipecah-pecah begitu. Kenapa? Wawasan kebangsaan kita rendah. Ini bahaya," ucapnya. 

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.

No comments:

Post a Comment