JAKARTA, KOMPAS.com " Jenazah pelaku bom bunuh diri di masjid Markas Polresta Cirebon akhirnya tiba di ruang Instalasi Forensik RS Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/4/2011). Jenazah tiba sekitar pukul 19.35 WIB. Jenazah yang dibungkus dengan kantong jenazah berwarna kuning itu diantar dengan mobil ambulans putih RS Sukanto bernomor polisi 1217-18. Jenazah dikawal dengan satu mobil patroli polisi. Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.
Di ruang Instalasi Forensik, jenazah yang hingga kini identitasnya belum diketahui itu sudah ditunggu oleh sejumlah anggota Disaster Victim Identification (DVI). Mereka inilah yang akan melakukan identifikasi terhadap jenazah pelaku bom bunuh diri itu. Pelaku yang diduga meletakkan bom di tas pinggangnya tewas di tempat setelah bom meledak di dalam Masjid Adz Zikro, Mapolresta Cirebon. Ia mengalami luka robek di perut, tetapi baik kaki maupun bagian kepala dan wajahnya masih utuh. Sejak jenazah tersebut tiba, penjagaan di ruang Instalasi Forensik pun makin diperketat. Sejumlah anggota Polri disiagakan di sejumlah pintu masuk ruangan itu. Polri akan melakukan konferensi pers mengenai hasil pemeriksaan atas pelaku bom bunuh diri tersebut pada Sabtu (16/4/2011).(Nurmulia Rekso Purnomo)
Di ruang Instalasi Forensik, jenazah yang hingga kini identitasnya belum diketahui itu sudah ditunggu oleh sejumlah anggota Disaster Victim Identification (DVI). Mereka inilah yang akan melakukan identifikasi terhadap jenazah pelaku bom bunuh diri itu. Pelaku yang diduga meletakkan bom di tas pinggangnya tewas di tempat setelah bom meledak di dalam Masjid Adz Zikro, Mapolresta Cirebon. Ia mengalami luka robek di perut, tetapi baik kaki maupun bagian kepala dan wajahnya masih utuh. Sejak jenazah tersebut tiba, penjagaan di ruang Instalasi Forensik pun makin diperketat. Sejumlah anggota Polri disiagakan di sejumlah pintu masuk ruangan itu. Polri akan melakukan konferensi pers mengenai hasil pemeriksaan atas pelaku bom bunuh diri tersebut pada Sabtu (16/4/2011).(Nurmulia Rekso Purnomo)
No comments:
Post a Comment