Thursday, April 21, 2011

Mabes Polri Dijaga Anjing Pelacak

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, tampak berbeda, Kamis (21/4/2011). Delapan ekor anjing pelacak ditempatkan di berbagai sudut, terdiri dari seekor jenis Golden dan sisanya jenis Labrador.

"Ini anjing khusus untuk melacak bom. Penciumannya sudah terlatih untuk mengidentifikasi bahan peledak atau bom," ujar salah satu pawang anjing, Briptu Eko S.

Anjing-anjing terlatih tersebut antara lain ditempatkan di pintu utama Mabes Polri dan gerbang gedung Divisi Humas. Menurut Eko, mereka dapat diperintah untuk menggigit orang yang mencurigakan.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Selain menaruh anjing pelacak, pengamanan di Mabes Polri pun jauh lebih ketat dari biasanya. Sejumlah petugas berjaga di setiap pos pintu masuk. Beberapa pintu masuk ditutup. Pintu utama yang biasanya hanya bisa dilewati oleh petinggi Polri, sekarang dibuka. Semua orang yang masuk harus melalui pintu tersebut. Padahal biasanya karyawan Mabes Polri dapat masuk melalui gerbang kecil di samping pos pengamanan depan, Jalan Trunojoyo.

"Memang pengamanan menjadi lebih ketat. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Pengamanan ini akan berlangsung sampai situasi dianggap aman," ungkap salah satu petugas yang berjaga di pintu masuk utama Mabes Polri.

Sejumlah alat pendeteksi pun telah disiapkan. Semua orang yang masuk harus menjalani pemeriksaan dan memakai tanda pengenal.

Baca juga: Presiden Bertemu Sultan Hassanal Bolkiah

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

No comments:

Post a Comment