JAKARTA, KOMPAS.com " Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Jepang dalam proses recovery pembangunan di Jepang pascabencana gempa dan tsunami beberapa waktu lalu. Rencananya hal itu akan dibahas dalam acara ASEAN Ministers Meeting yang dijadwalkan digelar di Seketariat ASEAN pada Sabtu (9/4/2011) pukul 15.00 WIB. "Ini semata antara lain wujud dari kepedulian ASEAN terhadap Jepang yang selama ini, setiap kali negara anggota ASEAN terkena bencana, selalu memberi bantuan," ujar Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Selain itu, dalam acara tersebut akan juga dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan negara anggota ASEAN dan Jepang untuk meminimalisasi risiko kejadian serupa pada masa yang akan datang. Menurut Marty, saat ini kawasan Asia Timur merupakan kawasan yang sangat rawan akan bencana gempa dan tsunami. "Jadi akan juga dibahas upaya-upaya untuk bisa mempertajam dan meningkatkan kemampuan tanggap darurat di negara kawasan ASEAN terhadap bencana seperti ini," kata Marty. Marty menambahkan, saat ini dalam Seketariat ASEAN telah dirancang mekanisme mengenai pemberian bantuan terhadap negara-negara yang terkena musibah bencana alam. Namun, ia mengharapkan dalam pertemuan nanti mekanisme tersebut dapat lebih disempurnakan agar negara yang terkena musibah tidak harus berhubungan langsung dengan setiap negara di ASEAN. "Mekanisme bantuan akan disempurnakan sehingga Jepang tidak harus berhubungan secara langsung dengan setiap negara ASEAN, melainkan dilakukan secara terorganisasi," kata Marty.
Selain itu, dalam acara tersebut akan juga dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan negara anggota ASEAN dan Jepang untuk meminimalisasi risiko kejadian serupa pada masa yang akan datang. Menurut Marty, saat ini kawasan Asia Timur merupakan kawasan yang sangat rawan akan bencana gempa dan tsunami. "Jadi akan juga dibahas upaya-upaya untuk bisa mempertajam dan meningkatkan kemampuan tanggap darurat di negara kawasan ASEAN terhadap bencana seperti ini," kata Marty. Marty menambahkan, saat ini dalam Seketariat ASEAN telah dirancang mekanisme mengenai pemberian bantuan terhadap negara-negara yang terkena musibah bencana alam. Namun, ia mengharapkan dalam pertemuan nanti mekanisme tersebut dapat lebih disempurnakan agar negara yang terkena musibah tidak harus berhubungan langsung dengan setiap negara di ASEAN. "Mekanisme bantuan akan disempurnakan sehingga Jepang tidak harus berhubungan secara langsung dengan setiap negara ASEAN, melainkan dilakukan secara terorganisasi," kata Marty.
No comments:
Post a Comment