Thursday, April 21, 2011

Densus 88 Interogasi di Tempat Rahasia

Jika Anda memiliki minat bahkan melewati di topik
, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepolisian RI menyatakan telah menangkap 19 orang tersangka yang diduga terlibat dalam aksi teror bom di Jakarta, bom bunuh diri di Cirebon, dan teror bom di Gading Serpong, Tangerang, Banten. Ke-19 orang itu ditangkap di beberapa lokasi, di antaranya di Bekasi, Jakarta, dan Nanggroe Aceh Darussalam. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, saat ini tim Densus 88 tengah melakukan interogasi terhadap para tersangka di sebuah tempat rahasia.

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

"Dalam pemeriksaan ini, tim Densus 88 akan mendalami semuanya, termasuk mengungkap siapa kelompok yang terkait pengeboman," kata Anton, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/4/2011).

Berdasarkan UU Terorisme, kepolisian memiliki waktu 7 x 24 jam sejak penangkapan untuk menahan dan melakukan pemeriksaan terhadap para tersangka. Seperti diketahui, pada subuh tadi, polisi menangkap enam orang yang diduga terlibat teror bom buku. Mereka ditangkap di dua rumah kontrakan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Berdasarkan keterangan para tersangka yang ditangkap, pihak kepolisian mendapatkan informasi ada paket bom yang diletakkan di depan Gereja Christ Cathedral. Setelah dilakukan penyisiran sejak pagi tadi, tim Gegana mengamankan lima buah tas ransel yang diduga berisi rangkaian bom. Pada setiap rangkaian terdapat ponsel yang telah diset alarm yang akan berbunyi pukul 09.00, Jumat (22/4/2011) besok. Namun, tidak diketahui apakah alarm itu akan meledakkan benda yang diduga bom tersebut atau tidak.

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

No comments:

Post a Comment