JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas kembali menegaskan bahwa KPK memiliki komitmen jelas dalam membongkar kasus mafia perpajakan yang menjerat mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus H Tambunan. Lingkaran politik yang menyelimuti perkara tersebut, kata Busyro, tidak memengaruhi kerja KPK. "Faktor-faktor politik di sini enggak laku," tegas Busyro di gedung KPK, Jumat (4/3/2011). If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Menurut Busryo, KPK berobsesi mengungkap perkara mafia pajak pada akhir 2011 ini. Dia juga mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap KPK masih terukur. Sebelumnya, tokoh lintas agama yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, menyampaikan bahwa penanganan kasus mafia pajak Gayus H Tambunan oleh KPK belum serius. Kasus Gayus seolah tenggelam dengan isu lain, seperti kisruh kepengurusan PSSI. Selain itu, para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Tokoh Lintas Agama itu juga berharap, KPK dapat segera memeriksa semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Kasus itu termasuk yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan wajib pajak Gayus. Sebelumnya, Kamis (3/3/2011) kemarin, unsur pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto, mengatakan bahwa KPK membentuk dua tim dalam mengusut perkara mafia pajak Gayus. Satu tim berkoordinasi dengan Polri yang terkait dugaan pelanggaran hukum oleh Gayus, sedangkan satu tim yang berkaitan dengan status Gayus sebagai pegawai pajak.
Menurut Busryo, KPK berobsesi mengungkap perkara mafia pajak pada akhir 2011 ini. Dia juga mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap KPK masih terukur. Sebelumnya, tokoh lintas agama yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, menyampaikan bahwa penanganan kasus mafia pajak Gayus H Tambunan oleh KPK belum serius. Kasus Gayus seolah tenggelam dengan isu lain, seperti kisruh kepengurusan PSSI. Selain itu, para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Tokoh Lintas Agama itu juga berharap, KPK dapat segera memeriksa semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Kasus itu termasuk yang berkaitan dengan perusahaan-perusahaan wajib pajak Gayus. Sebelumnya, Kamis (3/3/2011) kemarin, unsur pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto, mengatakan bahwa KPK membentuk dua tim dalam mengusut perkara mafia pajak Gayus. Satu tim berkoordinasi dengan Polri yang terkait dugaan pelanggaran hukum oleh Gayus, sedangkan satu tim yang berkaitan dengan status Gayus sebagai pegawai pajak.
No comments:
Post a Comment