JAKARTA, KOMPAS.com - PT Samudera Indonesia akan memberikan keterangan pers pada Minggu (1/5/2011), pukul 16.00 WIB, terkait informasi dibebaskannya 20 anak buah kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia sejak 16 Maret lalu. Hal itu dikatakan Direktur Utama PT Samudera Indonesia David Batubara, saat dihubungi Kompas.com, siang tadi. Keterangan Samudera Indonesia selaku pemilik kapal MV Sinar Kudus akan meluruskan informasi yang berkembang. Menurut David, ada ketidakakuratan dari informasi yang beredar sepanjang hari ini. "Rencananya, sore nanti kami akan memberikan keterangan di Kantor Samudera Indonesia. Informasi yang beredar saat ini kurang akurat," katanya. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Sebelumnya, David mengklarifikasi bahwa 20 ABK belum dibebaskan. Proses komunikasi dan negosiasi dengan para perompak masih terus dilakukan."Begini, sampai saat ini, belum bebas sepenuhnya. Informasi yang beredar tidak akurat. ABK masih ada di atas kapal dan masih dalam proses pembebasan," kata David. Belum bebas sepenuhnya, David menjelaskan, kendali kapal belum bisa dikuasai oleh para ABK. "Masih ada perompak di atas kapal. Kalau bebas kan, perompak sudah tidak di atas kapal dan bisa dikendalikan sepenuhnya oleh awak kapal," paparnya. David melanjutkan, pihaknya masih terus melakukan monitor terhadap kondisi para ABK dan komunikasi yang terus dilakukan dengan para perompak. Ketika ditanya apakah sudah dicapai kesepakatan terkait nilai tebusan, ia mengatakan, proses masih berjalan. "Kita harapkan benar-benar selesai dan segera bebas. Mudah-mudahan hari ini ada perkembangan," ujarnya.
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Sebelumnya, David mengklarifikasi bahwa 20 ABK belum dibebaskan. Proses komunikasi dan negosiasi dengan para perompak masih terus dilakukan."Begini, sampai saat ini, belum bebas sepenuhnya. Informasi yang beredar tidak akurat. ABK masih ada di atas kapal dan masih dalam proses pembebasan," kata David. Belum bebas sepenuhnya, David menjelaskan, kendali kapal belum bisa dikuasai oleh para ABK. "Masih ada perompak di atas kapal. Kalau bebas kan, perompak sudah tidak di atas kapal dan bisa dikendalikan sepenuhnya oleh awak kapal," paparnya. David melanjutkan, pihaknya masih terus melakukan monitor terhadap kondisi para ABK dan komunikasi yang terus dilakukan dengan para perompak. Ketika ditanya apakah sudah dicapai kesepakatan terkait nilai tebusan, ia mengatakan, proses masih berjalan. "Kita harapkan benar-benar selesai dan segera bebas. Mudah-mudahan hari ini ada perkembangan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment