Wednesday, May 4, 2011

FPI: Kematian Osama Propaganda Obama

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
JAKARTA, KOMPAS.com " Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam menduga kematian pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden, hanya merupakan propaganda politik Presiden AS Barack Obama. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam, Ahmad Shobri Lubis, dalam acara tahlilan untuk Osama bin Laden di Jakarta, Rabu (4/5/2011) malam.

"Itu hanya propaganda Obama untuk memenangkan pemilihan presiden AS yang akan datang," ujar Ahmad.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.

FPI menilai foto jenazah Osama yang dilansir oleh Pemerintah AS adalah rekayasa. Menurut Ahmad, dalam foto tersebut, bagian wajah bawah jenazah sama persis dengan guratan wajah, senyum, bibir, gigi, bentuk kumis, dan jenggot Osama saat masih hidup.

"Namun, bagian atas wajah di foto tersebut sama persis dengan foto korban pada perang Irak tahun 2007. Karena itu, kita simpulkan bahwa foto merupakan hasil tempelan kedua foto tersebut dengan menggunakan teknologi komputer," ungkap Ahmad.

Oleh karena itu, Ahmad meminta agar kabar kematian Osama hendaknya diteliti dahulu karena informasi tersebut keluar dari pihak Amerika Serikat. "Jika Osama bin Laden memang telah wafat, maka Osama wafat dalam keadaan syahid. Tentunya sebagai orang beriman, kita harus mendoakannya," pungkasnya.

Osama tewas dalam sebuah operasi militer yang dilancarkan tentara Amerika Serikat di Abbottabad, Pakistan. Selama 10 tahun, Osama diincar karena berada di balik serangan teroris pada 11 September 2001 terhadap menara kembar World Trade Center. Tecatat, 6.000 orang tewas dalam peristiwa itu.

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment