Tuesday, July 26, 2011

Parpol Harus seperti Perusahaan Asuransi

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengemukakan, partai politik harus seperti perusahaan asuransi, yang dijual bukan ideologi atau program, tetapi kepercayaan. Menurut Kalla, hanya partai yang bisa menjaga kepercayaan publik dengan kerja nyata untuk kesejahteraan yang akan berhasil.


"Jika sudah tidak mendapat kepercayaan lagi oleh publik, partai politik akan mati,dan suaranya juga akan turun. Kepercayaan dapat ditanamkan dengan selalu menerapkan sikap satu kata dan satu perbuatan," kata Kalla, saat menyampaikan orasi pada Deklarasi Partai Nasdem (Nasional Demokrat), Selasa (26/7/2011) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Kalla mengingatkan, kalau sebuah partai mengklaim dirinya demokratis maka internal partai harusjuga demokratis. Kalau partai ingin memperjuangkan pembangunan makapartai itu berwawasan pembangunan. "Kalau partai ingin mengatakan antikorupsi maka partai itu tidak boleh berkorupsi," ujar Kalla.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini, jika ada partai yang tidak didasari dengan ideologi yang besar, partai tersebut harus memiliki identitas yang kuat, yaitu kepercayaan."Dan, saya berani jamin partai yang tidak menjalankan amanah itu pasti jatuh, lalu yang lain naik. Karena partai yang memperjuangkan kepercayaan itu pasti akan menang di mana-mana," tuturnya.

Oleh karena itu, Kalla berpesan, jika ada sebuah partai politik baru, harus bisa membuktikan program-programnya bukan hanya omongan belaka. Ia mengatakan, dalam hal program, hampir semua partai sama. Yang membedakan adalah kepercayaan orang pada partai tersebut bisa berbuat baik atau tidak.

"Nasdem sebagai partai baru harus bisa membuktikan bisa dipercaya atau tidak. Sejak awal harus transparan. Kalau membuat partai samar-samar, orang juga akan percaya samar-samar. Kalau dasar saja tidak memberikan kepercayaan, bagaimana untuk mendapatkan kepercayaan. Ini yang harus diperhatikan secara serius," papar Kalla.

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

No comments:

Post a Comment