JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sekretariat Gabungan, Syarif Hasan mengatakan bahwa hasil voting usulan hak angket mafia pajak yang diputuskan dalam paripurna malam ini, Selasa (22/2/2011) tidak sepenuhnya sesuai dengan keinginan Setgab. Menurut Syarif, Setgab ingin semua fraksi yang tergabung di dalamnya satu suara. Dalam voting usulan hak angket pajak malam ini, Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera berbeda sikap dengan Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB. Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.
"Sebenarnya tidak seperti yang diinginkan Setgab, koalisi seharusnya tetap satu suara," tegasnya usai menyaksikan perhitungan suara paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2/2011) malam. Atas perbedaan suara tersebut, Syarif mengatakan bahwa evaluasi koalisi Setgab pasti dilakukan. Namun, mengenai kemungkinan perombangan kabinet yang berkaitan dengan posisi menteri, semua berada di tangan Presiden. "Dinamis ya, bisa kurang (jatah menteri tiap partai) bisa tambah," katanya. "Presiden mengikuti perkembangan semuanya," tandasnya.
"Sebenarnya tidak seperti yang diinginkan Setgab, koalisi seharusnya tetap satu suara," tegasnya usai menyaksikan perhitungan suara paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/2/2011) malam. Atas perbedaan suara tersebut, Syarif mengatakan bahwa evaluasi koalisi Setgab pasti dilakukan. Namun, mengenai kemungkinan perombangan kabinet yang berkaitan dengan posisi menteri, semua berada di tangan Presiden. "Dinamis ya, bisa kurang (jatah menteri tiap partai) bisa tambah," katanya. "Presiden mengikuti perkembangan semuanya," tandasnya.
No comments:
Post a Comment