Friday, February 11, 2011

DPR: Kapolri Tak Cukup Copot Jenderal

The following paragraphs summarize the work of mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts who are completely familiar with all the aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Heed their advice to avoid any mobil keluarga ideal terbaik indonesia surprises.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Hukum DPR RI Benny K Harman menegaskan, terkait insiden Cikeusik-Temanggung, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo tak cukup hanya mencopot jenderal dan para perwira menengah yang dianggap lalai menjalankan tugasnya.

Kapolri kembali didesak untuk segera mengungkap aktor intelektual di balik insiden yang mengakibatkan tewasnya tiga jamaah Ahmadiyah di Pandeglang, Banten dan rusaknya rumah ibadah dan sekolah di Temanggung, Jawa Tengah.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

"Tidak hanya itu. Publik membutuhkan langkah tegas Kapolri untuk menyelidiki para pelaku di balik kasus tersebut, beserta motifnya. Apakah itu individual atau kelompok, sporadis atau sistematis. Kemudian, pelaku tersebut harus dibawa ke meja hijau," ujar Benny kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2011).

Seperti diwartakan, Kapolri telah mencopot Kepala Polda Banten Brigjen Pol Agus Kusnadi, Direktur Intelkam Polda Banten Kombes Adityawarman, dan Kapolres Pandeglang AKBP Fauzy Rasyad, dan Kapolres Temanggung AKBP Anthony Agustinus Koylal.

Terkait pencopotan ini, Benny memuji langkah Kapolri. "Langkah ini adalah langkah antisipasi. Kami berharap para penggantinya memiliki kemampuan untuk menjaga kamtibmas di lingkungan masyarakat," kata Benny.

I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

No comments:

Post a Comment