Saturday, June 25, 2011

Stop Rekrutmen TKI ke Arab Saudi

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di Indonesia agar tidak lagi merekrut calon tenaga kerja untuk dikirim ke Arab Saudi.


Langkah itu sebagai tindak lanjut keputusan pemerintah menghentikan sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi setelah hukuman pancung terhadap Ruyati binti Sabuti (54). Eksekusi itu tanpa pemberitahuan ke pemerintah Indonesia.

"Kami sudah membuat edaran tidak boleh lagi merekrut tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke Saudi Arabia," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar seusai diskusi di Jakarta, Sabtu ( 25/6/2011 ).

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.

Muhaimin mengatakan, untuk pengawasan keputusan itu, akan ditempatkan tim dari BNP2TKI, kepolisian, dan Imigrasi di bandara mulai 1 Agustus 2011 . TKI yang sudah siap dan memenuhi persyaratan tetap boleh berangkat sebelum 1 Agustus.

"Kita tidak akan buka lagi sampai kita merasa aman dan nyaman akan jaminan TKI," ucap dia.

Sulistyowati Irianto, Ketua Pusat Kajian Wanita dan Jender Universitas Indonesia sependapat dengan keputusan penghentian sementara, mengurangi jumlah tenaga kerja yang dikirim secara perlahan, hingga akhirnya tidak mengirimkan sama sekali. Langkah itu, kata dia, sudah dilakukan pemerintah India sejak 6 tahun lalu.

"Namun, kalau kita melihat dari segi hak asasi manusia, bermigrasi itu hak dasar setiap orang. Jadi pemerintah harus memberikan akses keadilan kepada mereka dengan mengentaskan kemiskinan," ucap Sulistiowati.

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah menerima banyak pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk penelitian kata seorang pakar di
.

No comments:

Post a Comment