Wednesday, September 7, 2011

Jumat, Fadjroel dkk Plontos di KPK

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli
yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Aktivis Fadjroel Rachman akan menepati janji menggunduli kepalanya. Fadjroel dan 14 aktivis antikorupsi lainnya akan diplontos di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (9/9/2011).

"Aku nanti hari Jumat akan plontos. Kita akan minta izin ke KPK untuk plontos di depan KPK," kata Fadroel di Gedung DPR, Rabu (7/9/2011).

Janji Fadjroel itu segera direalisasikan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani surat keputusan Presiden tentang pemberhentian Nazaruddin sebagai anggota DPR. Kepres itu ditandatangani pada Selasa (6/9/2011).

Fadjroel melontarkan janji menggunduli kepalanya jika Nazaruddin dapat dipulangkan ke Indonesia, dipecat dari Partai Demokrat, dan diberhentikan dari DPR. Kini, semua syarat itu telah terjadi.

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Fadjroel mengatakan, acara penggundulan kepala itu akan dipimpinnya bersama dua pendiri Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi alias Kompak lainnya, yakni Prof Thamrin Amal Tamagola dan Kyai Maman.

"Ada juga dari Yogyakarta mau ikut, jadi total sekitar 15 orang. Itu temanya merdeka dari korupsi. Kenapa saya pilih Nazaruddin? Karena dia orang kuat di partai penguasa, partai yang dewan pembinannya adalah Presiden. Jadi, dipecatnya Nazaruddin dari partai dan DPR jadi bukti bahwa masyarakat sipil bisa mendorong pemecatan," kata dia.

Seperti diberitakan, pemecatan mantan bendahara Partai Demokrat itu sempat terkatung-katung. Para politisi Partai Demokrat memberikan keterangan yang berbeda-beda terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) Nazaruddin.

Masalah teknis acara, lanjut Fadjroel, akan dirapatkan besok. Kemungkinan, kata dia, akan didatangkan tukang cukur keliling untuk menggunduli satu per satu.

Keluarga Anda bagaimana? "Istri aku bilang, aduh gimana pulang nanti." "Pak Thamrin tadi usulkan, potongnya sama kaya memberantas korupsi, dari bawah dulu. Jadi, sisa ujungnya (rambut). Aku bilang gawat," tutur dia sambil tertawa."Kaya Ipin dan Upin, dong," timpal wartawan.

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

No comments:

Post a Comment