dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepolisian siap menindaklanjuti laporan hasil analisis Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan terkait transaksi mencurigakan M Nazaruddin, tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Tindak lanjut kepolisian yakni mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang dalam transaksi mencurigakan tersebut. "Kita telusuri kalau sudah diberikan laporan hasil analisisnya kepada Bareskrim Polri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Sabtu ( 9/7/2011 ). Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.
Boy dimintai tanggapan pernyataan Ketua Kelompok Regulasi Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Fithriadi Muslim bahwa ada 109 transaksi mencurigakan terkait Nazaruddin berdasarkan laporan 13 penyedia jasa keuangan. Transaksi itu melibatkan individu maupun perusahaan. Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi tidak dapat menangani kasus pencucian uang. PPATK dapat meneruskan dugaan pencucian uang kepada Polri atau kejaksaan untuk diselidiki. Terkait pencarian Nazaruddin, Boy mengatakan, tim yang dibentuk Kepala Polri masih menelusuri keberadaan yang bersangkutan. Tim yang dibentuk yakni tim monitoring dan tim negosiasi dengan negara yang diduga dijadikan persembunyian Nazaruddin. Tanpa menyebut negara mana, Boy mengatakan, "Tim masih telurusi tempat-tempat yang dicurigai disinggahi Nazaruddin."
, terus membaca.
Boy dimintai tanggapan pernyataan Ketua Kelompok Regulasi Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Fithriadi Muslim bahwa ada 109 transaksi mencurigakan terkait Nazaruddin berdasarkan laporan 13 penyedia jasa keuangan. Transaksi itu melibatkan individu maupun perusahaan. Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi tidak dapat menangani kasus pencucian uang. PPATK dapat meneruskan dugaan pencucian uang kepada Polri atau kejaksaan untuk diselidiki. Terkait pencarian Nazaruddin, Boy mengatakan, tim yang dibentuk Kepala Polri masih menelusuri keberadaan yang bersangkutan. Tim yang dibentuk yakni tim monitoring dan tim negosiasi dengan negara yang diduga dijadikan persembunyian Nazaruddin. Tanpa menyebut negara mana, Boy mengatakan, "Tim masih telurusi tempat-tempat yang dicurigai disinggahi Nazaruddin."
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.
No comments:
Post a Comment