JAKARTA, KOMPAS.com " Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengimbau kepada tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, agar mengungkap rahasia-rahasia kasus yang melibatkan dirinya. Hal ini disampaikan Aburizal yang akrab dipanggil Ical saat menggelar open house Idul Fitri di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro 42, Menteng, Jakarta Pusat. "Saya minta Nazaruddin untuk terbuka. Terbuka dalam arti diungkap semuanya," ujar Ical, Rabu (31/8/2011). Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Seperti yang diketahui, Nazaruddin hingga kini belum bersedia mengungkapkan dan membuktikan pernyataannya menyangkut skandal mafia anggaran yang pernah diumbarnya ke media massa. Ia kini terlibat 35 kasus di beberapa kementerian, di antaranya Kemendiknas dan Kemenakertrans. Ical bukan orang pertama yang berpesan untuk pengusaha muda berusia 33 tahun itu, saat Lebaran. Pesan untuk Nazaruddinberupadoa untuknya juga muncul dari rekannya di Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Menteri Pemuda dan Olahraga itu berharap Nazaruddin bisa menggunakan masa-masa tahanannya mulai dari bulan Ramadhan lalu hingga ke depannya untuk mengintrospeksi diri. "Mudah-mudahan Lebaran ini lebih bisa melakukan introspeksi, mendapatkan hidayah selama bulan puasa dan Lebaran, dan segera bisa melakukan kesaksiannya dengan baik," ungkapnya di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra III, Rabu (31/8/2011).
Seperti yang diketahui, Nazaruddin hingga kini belum bersedia mengungkapkan dan membuktikan pernyataannya menyangkut skandal mafia anggaran yang pernah diumbarnya ke media massa. Ia kini terlibat 35 kasus di beberapa kementerian, di antaranya Kemendiknas dan Kemenakertrans. Ical bukan orang pertama yang berpesan untuk pengusaha muda berusia 33 tahun itu, saat Lebaran. Pesan untuk Nazaruddinberupadoa untuknya juga muncul dari rekannya di Partai Demokrat, Andi Mallarangeng. Menteri Pemuda dan Olahraga itu berharap Nazaruddin bisa menggunakan masa-masa tahanannya mulai dari bulan Ramadhan lalu hingga ke depannya untuk mengintrospeksi diri. "Mudah-mudahan Lebaran ini lebih bisa melakukan introspeksi, mendapatkan hidayah selama bulan puasa dan Lebaran, dan segera bisa melakukan kesaksiannya dengan baik," ungkapnya di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra III, Rabu (31/8/2011).
No comments:
Post a Comment