JAKARTA, KOMPAS.com " PDI Perjuangan hingga kini sama sekali tidak berpikir berkoalisi dengan Demokrat dengan mengajukan paket Ani Yudhoyono dan cawapres muda PDI-P pada Pilpres 2014. Yang ada, PDI-P membuat strategi ke depan dan dapat mengusung capres dan cawapres sendiri. "Yang jelas, untuk capres dan cawapres, segalanya mungkin di politik. Akan tetapi, ada aturan normatif di PDI-P. Tentu saja, melihat hasil dari pemilu legislatif terlebih dahulu. Kalau cukup untuk memajukan capres sendiri, ngapain harus cawapres," kata salah seorang kader PDI-P, Eva Kusuma Sundari, kepada Tribunnews, Jumat (31/12/2010). Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Pernyataan Eva Kusuma Sundari sekaligus menjawab pernyataan Ketua Infokom DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul beberapa waktu lalu. Ruhut menyatakan, pada Pilpres 2014, Demokrat bisa saja berkoalisi dengan PDI-P dengan mengusung Ani Yudhoyono dan disandingkan dengan figur muda PDI-P sebagai cawapresnya. Sekjen PDI-P, Tjahjo Kumolo, kemudian menjawab diplomatis saat ditanya apakah partainya memang sudah ada pembicaraan dengan Demokrat untuk mengusung Ani Yudhoyono dengan figur muda PDI-P pada Pilpres 2014. "Pilpres masih jauh, masih 2014. Sekarang masih 2010. Partai sampai saat ini sama sekali belum berpikir soal pilpres," kata Tjahjo. (Tribunnews/Rachmat Hidayat)
Pernyataan Eva Kusuma Sundari sekaligus menjawab pernyataan Ketua Infokom DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul beberapa waktu lalu. Ruhut menyatakan, pada Pilpres 2014, Demokrat bisa saja berkoalisi dengan PDI-P dengan mengusung Ani Yudhoyono dan disandingkan dengan figur muda PDI-P sebagai cawapresnya. Sekjen PDI-P, Tjahjo Kumolo, kemudian menjawab diplomatis saat ditanya apakah partainya memang sudah ada pembicaraan dengan Demokrat untuk mengusung Ani Yudhoyono dengan figur muda PDI-P pada Pilpres 2014. "Pilpres masih jauh, masih 2014. Sekarang masih 2010. Partai sampai saat ini sama sekali belum berpikir soal pilpres," kata Tjahjo. (Tribunnews/Rachmat Hidayat)
No comments:
Post a Comment