JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal hadir pada acara "Sail Wakatobi-Balitong" pada 12-13 Oktober 2011. Awalnya Kepala Negara dijadwalkan menutup acara tersebut, tetapi rencana itu dibatalkan karena Presiden Yudhoyono ingin berkonsentrasi pada rencana perombakan kabinet. "Presiden telah mendelegasikannya ke Wakil Presiden Boediono. Presiden dan Wakil Presiden sama saja," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/10/2011). Ketika ditanya agenda konkret Presiden terkait reshuffle pada Rabu (12/10/2011) bersok, Julian mengaku belum memiliki informasi. Julian juga belum dapat memberikan informasi apakah Presiden akan melakukan komunikasi politik dengan pimpinan partai politik anggota koalisi pendukung pemerintah. Terkait pembatalan yang dilakukan secara tiba-tiba ini, Julian yakin bahwa warga Bangka Belitung dapat memahami kesibukan Presiden. Lebih lanjut, kata Julian, Presiden dan Wakil Presiden sebenarnya sama saja. "Kecuali jika Presiden mendelegasikannya ke pihak lain," kata Julian. Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
bejubel market place terbaik indonesia dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Terkait rencana kedatangan Presiden ke Sail Wakatobi, sejumlah persiapan khusus telah dilakukan. TNI, misalnya, telah mengerahkan 30 perwira untuk mengomandokan pengamanan Presiden pada acara ini. Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Gunung Sarasmoro mengatakan, pos komando pengamanan akan mulai beroperasi Sabtu (8/10/2011). Total 30 perwira akan bertugas di pos itu."Para perwira dari seluruh unsur pengamanan Presiden," ujarnya. Pengamanan ini akan melibatkan sedikitnya 600 tentara dan 1.300 polisi. Di luar itu, masih ada tentara yang tergabung dalam Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)."TNI antara lain terdiri dari Raider Kodam II/Sriwijaya dan satuan penjinak bom," ujar Gunung. Gelar kesiapan pasukan pengamanan juga telah digelar di Stadion Belitung, Senin (10/10/2011). Salah satu tujuan acara "Sail Wakatobi" adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah. Acara inimerupakan tindak lanjut dari programsebelumnya, yakni "Sail Indonesia 2009" di Bunaken dan "Sail Indonesia 2010"di Banda Setidaknya ada lima kegiatan utama pada acara tersebut. Pertama, Operasi Bahari Surya Baskara Jaya dan International Civic yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau, khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan.Ada pula acara Yacht Rally and Race yang diikuti oleh 40 negara dengan mengarungi 21 perairan kabupaten di Indonesia mulai dari Kupang hingga Belitung pada bulan Oktober. Pada saat yang sama, juga terlaksana kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari. Ada pula seminar nasional dan internasional pada bulan September dan pameran usaha kecil dan menengah produk perikanan dan kelautan. Beragam kegiatan pendukung lainnya juga diadakan di acara tersebut, seperti upacara pernikahan bawah laut secara massal, lomba catur dalam laut, gerakan tanam rumput laut, festival film lingkungan internasional, lomba foto dalam air, dan berbagai kegiatan lain di Wakatobi-Belitung yang bersifat konstruktif.
Terkait rencana kedatangan Presiden ke Sail Wakatobi, sejumlah persiapan khusus telah dilakukan. TNI, misalnya, telah mengerahkan 30 perwira untuk mengomandokan pengamanan Presiden pada acara ini. Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Gunung Sarasmoro mengatakan, pos komando pengamanan akan mulai beroperasi Sabtu (8/10/2011). Total 30 perwira akan bertugas di pos itu."Para perwira dari seluruh unsur pengamanan Presiden," ujarnya. Pengamanan ini akan melibatkan sedikitnya 600 tentara dan 1.300 polisi. Di luar itu, masih ada tentara yang tergabung dalam Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres)."TNI antara lain terdiri dari Raider Kodam II/Sriwijaya dan satuan penjinak bom," ujar Gunung. Gelar kesiapan pasukan pengamanan juga telah digelar di Stadion Belitung, Senin (10/10/2011). Salah satu tujuan acara "Sail Wakatobi" adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah. Acara inimerupakan tindak lanjut dari programsebelumnya, yakni "Sail Indonesia 2009" di Bunaken dan "Sail Indonesia 2010"di Banda Setidaknya ada lima kegiatan utama pada acara tersebut. Pertama, Operasi Bahari Surya Baskara Jaya dan International Civic yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut untuk menjangkau daerah-daerah yang sulit dijangkau, khususnya yang berkaitan dengan bidang kesehatan.Ada pula acara Yacht Rally and Race yang diikuti oleh 40 negara dengan mengarungi 21 perairan kabupaten di Indonesia mulai dari Kupang hingga Belitung pada bulan Oktober. Pada saat yang sama, juga terlaksana kegiatan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari. Ada pula seminar nasional dan internasional pada bulan September dan pameran usaha kecil dan menengah produk perikanan dan kelautan. Beragam kegiatan pendukung lainnya juga diadakan di acara tersebut, seperti upacara pernikahan bawah laut secara massal, lomba catur dalam laut, gerakan tanam rumput laut, festival film lingkungan internasional, lomba foto dalam air, dan berbagai kegiatan lain di Wakatobi-Belitung yang bersifat konstruktif.
No comments:
Post a Comment